A.Sistem Saraf Manusia

Di dalam tubuh kita terdapat sebuah sistem yang mengatur dan mengendalikan alat-alat tubuh. Sistem ini disebut sistem koordinasi. Sistem koordinasi kita terdiri atas sistem saraf,indra,dan hormon. Sistem saraf memiliki tiga fungsi utama,yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan yang berupa perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan kita melalui alat penerima atau reseptor yang terdapat pada alat indra,memproses informasi yang diterima,dan memberi tanggapan atau reaksi terhadap rangsangan.

Misalkan kita sedang berada di dapur dan melihat ibu sedang memasak suatu makanan. Bau sedap yang dikeluarkan merupakan rangsangan yang diterima oleh reseptor yang terdapat di alat indra kita yaitu hidung. Rangsangan itu dipindahkan dari reseptor ke sel saraf. Kemudian sel saraf membawa rangsangan tersebut menuju sistem saraf pusat kita yaitu otak. Di otak,rangsang itu diproses menjadi sebuah rangsangan respons sehingga kita dapat menentukan bau masakan apa yang kita rasakan.

Rangsangan dapat dibedakan berdasarkan jenisnya,yaitu rangsangan mekanis,kimiawi dan fisis. Contoh rangsangan mekanis adalah sentuhan dan tekanan. Contoh rangsangan kimiawi adalah rasa manis,pahit,asam,asin dan bau. Contoh rangsangan fisis adalah cahaya,suara dan gravitasi.

Menurut asalnya,rangsangan dibedakan menjadi dua,yaitu rangsangan dari luar tubuh misalnya suara,bau,cahaya,panas dan rangsangan dari dalam tubuh misalnya lapar,haus dan nyeri.



Terima kasih atas kunjungannya,semoga bermanfaat!!!
Nantikan Postingan  Berikutnya!!!

1.Sel Saraf

Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf(neuron). Satu neuron terdiri atas badan sel saraf,dendrit,dan akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma. Dendrit merupakan serabut-serabut pendek yang berupa tonjolan sitoplasma yang bercabang dari badan sel saraf. Pada umumnya,neuron memiliki lebih dari satu dendrit yang bercabang-cabang seperti akar dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Dendrit berfungsi untuk menerima rangsangan(impuls) yang datang dari ujung akson neuron lain. Kemudian impuls dibawa menuju ke badan sel saraf.

Akson(neurit) merupakan serabut yang panjang dan umumnya tidak bercabang. Akson berfungsi untuk meneruskan impuls yang berasal dari badan sel saraf ke neuron lainnya. Akson mengandung benang-benang halus yang disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh selaput berwarna putih kekuningan yang disebut Selubung Mielin. Selubung Mielin tersusun atas rangkaian Sel Schwann dan berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls. Sel Schwann membentuk jaringan yang berfungsi untuk menyediakan nutrisi bagi akson dan membantu regenerasi akson. Pada pertemuan antara selubung mielin yang satu dengan yang lainnya terdapat bagian akson yang tidak terselubungi . Bagian ini disebut nodus Ranvier yang berfungsi mempercapat pengiriman impuls saraf.


Impuls berjalan sepanjang neuron dalam satu arah. Dendrit membawa impuls menuju badan sel saraf. Akson membawa impuls menjauhi badan sel saraf. Akson dari suatu neuron dapat berhubungan dengan dendrit dari neuron yang lain. Hubungan antara akson dari suatu neuron dengan dendrit dari neuron yang lain disebut sinapsis.

Sinapsis

Suatu zat kimia yang disebut neurotransmitter dilepas oleh akson dari neuron pertama ke dalam celah sinapsis dan membawa impuls menyeberangi celah sinapsis menuju ke dendrit neuron berikutnya. Demikianlah terjadi penghantaran impuls dari suatu neuron ke neuron lain di dalam tubuh kita sampai impuls mancapai tempat tujuan. Contoh zat neurotransmitter adalah asetikolin,noradrenalin,dan seratonin.

Berdasarkan fungsinya didalam tubuh kita,terdapat empat macam sel saraf,yaitu sel saraf sensorik,sel saraf motorik,sel saraf penghubung(konektor),dan sel saraf anjustor. Sel saraf sensorik(neuron aferen) merupakan neuron yang berfungsi menhantarkan rangsangan dari reseptor ke saraf pusat. Sel saraf motorik(neuron eferen) berfungsi menghantarkan rangsangan dari saraf pusat ke efektor(otot dan kelenjar). Sel saraf penghubung(neuron konektor) merupakan penghubung antara neuron yang satu dengan yang lain. Sel saraf ajustor(neuron ajustor) merupakan neuron yang menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik di sumsum tulang belakang.
Jenis-jenis Sel Saraf
Terimakasih atas kunjungannya kali ini!!!Jangan lupa tinggalkan komentar !!!

2.Susunan Sistem Saraf

Sistem saraf pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak,sumsum lanjutan dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatik(sadar) dan otonom(tidak sadar). Rangsangan diterima oleh reseptor pada alat indra. Saraf sensori akan meneruskan rangsangan tersebut ke saraf pusat. Dari saraf pusat,tanggapan akan disampaikan ke efektor melalui saraf motorik. Efektor adalah organ atau jaringan yang bereaksi terhadap rangsangan,misalnya otot dan kelenjar. Reaksi atau tanggapan oleh efektor dapat berupa gerakan atau reaksi metabolisme.

a. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak,sumsum lanjutan dan sumsum tulang belakang. Otak terbagi atas otak besar,otak tengah dan otak kecil. Antara otak dan sumsum tulang belakang terdapat sumsum lanjutan(medula oblongata).






















1.Otak Besar (Serebrum)
Otak besar terdiri atas belahan kiri dan belahan kanan. Belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan. Sebaliknya,belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. Otak besar terdiri atas lapisan luar(korteks) dan lapisan dalam(medula). Otak besar berfungsi sebagai pusat pengendali berbagai aktivitas tubuh yang disadari,yaitu berpikir,kemauan,ingatan,mendengar,membau,bergerak,dan melihat.

















2.Otak Tengah (Mesensefalon)
Otak tengah merupakan penghubung antar otak depan dan otak belakang. Bagian otak tengah yang berkembang adalah Lobus Optikus yang berfungsi sebagai pusat refleks pupil mata,pengatur gerak bola mata,dan refleks akomodasi mata.
















3.Otak Kecil (Serebelum)
Otak kecil terdiri atas sisi sebelah kanan dan kiri. Belahan kanan dan belahan kiri dihubungkan oleh jembatan varol,yang terletak dibagian depan otak kecil. Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak tubuh.













4.Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
Sumsum lanjutan merupakan penghubung antara otak kecil dan sumsum tulang belakang. Sumsum lanjutan berfungsi sebagai pusat pengatur denyut jantung dan tekanan darah,gerak pernapasan,pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,refleks menelan,muntah,batuk dan bersin.












5.Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
Memanjang didalam rongga tulang belakang mulai dari ruas tulang leher hingga tulang pinggang yang kedua. Sumsum tulang belakang memiliki daerah putih dan abu-abu. Daerah abu-abu mengandung dendrit dan sel saraf,sedangkan daerah putih mengandung akson. Daerah abu-abu terbagi atas sayap dorsal yang mengandung saraf sensorik dan sayap ventral yang mengandung saraf motorik. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk meneruskan jalannya impuls dari dan menuju otak serta pusat gerak refleks.

Irisan melintang sumsum tulang belakang

Terimaksih sudah meluangkan waktunya untuk  melihat postingan kali ini!!!


b.Sistem Saraf Tepi (Sistem Saraf Perifer)

Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara saraf pusat dengan organ-organ tubuh. Tidak seperti saraf pusat,saraf tepi tidak dilindungi tulang,membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis. Sistem saraf tepi terdiri atas saraf sadar(somatik) dan saraf tidak sadar(otonom).

1.Saraf Sadar (Somatik)
Saraf sadar terdiri atas 12 pasang serabut saraf kepala (saraf cranial) dan 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal). Serabut saraf ini terdiri atas neuron sensorik (neuro aferen) dan neuron motorik (neuron eferen). Sistem saraf somatik mengatur kerja organ tubuh secara sadar.

2.Saraf Otonom (Viseral)
Saraf otonom mengontrol organ-organ dalam tanpa kita sadari. Ada dua macam saraf otonom,yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang bekerja saling berlawanan (antagonis).

a.Sistem Saraf Simpatik
Sistem saraf simpatik terdiri atas serangkaian urat kembar berupa ganglion-ganglion yang tersebar di berbagai daerah seperti leher,dada,pelvis dan pinggang. Serabut saraf simpatik berfungsi untuk merangsang kerja otot jantung,otot-otot tak sadar dan semua organ-organ dalam seperti lambung.pankreas dan usus.
Fungsi saraf simpatik:

  • Memperbesar pupil
  • Mempercepat denyut jantung
  • Mengerutkan limpa
  • Menurunkan sekresi ludah
  • Meningkatkan sekresi adrenalin
  • Menghambat sekresi empedu
  • Mengecilkan bronkus

b.Sistem Saraf Parasimpatik
Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar diseluruh tubuh. Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan sistem saraf simpatik. Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang terdapat pada ujung ganglion disebut saraf post ganglion. Fungsi saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan(antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan " nervus vagus " bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum lanjutan.
Fungsi saraf parasimpatik:

  • Mengecilkan pupil
  • Memperlambat denyut jantung
  • Menghambat kontraksi kandung kemih otak
  • Meningkatkan sekresi getah pankreas dan sekresi insulin
  • Mempercepat proses pencernaan dan proses absorpsi di usus halus
  • Meningkatkan sekresi empedu
  • Mempersempit saluran pernapasan
  • Membesarkan bronkus





Contoh penyebaran saraf simpatik dan saraf parasimpatik




Terima kasih atas kunjungannya kali ini!!!
Semoga bermanfaat!!!

3.Impuls Saraf

Ada dua macam cara yang dilalui impuls,yaitu jalan panjang dan pendek. Jalan panjang merupakan jalan yang dikendalikan oleh otak,berupa kegiatan-kegiatan yang kita sadari. Pada umumnya,hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh tubuh adalah gerak yang kita sadari. Jalan impuls pendek terjadi secara spontan atau tanpa disadari karena impuls hanya melalui sumsum tulang belakang. Jalan pendek ini terjadi pada gerak refleks.

a.Gerak yang Disadari
Bila kita melihat seekor nyamuk di tangan kita,kita akan langsung memukul nyamuk itu. Bagaimana hal itu terjadi? Rangsangan diterima oleh reseptor mata. Reseptor mengirim rangsangan melalui neuron sensorik menuju neuron asosiasi di dalam sumsum tulang belakang lalu ke otak. Otak mengolah impuls "melihat nyamuk" menjadi sebuah impuls respon "memukul nyamuk". Dari otak, impuls "memukul nyamuk" dikirim melalui neuron asosiasi ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke neuron motorik di tangan. Jalannya impuls pada gerak yang disadari adalah sebagai berikut.
reseptor→saraf sensorik→otak→saraf motorik→efektor

b.Gerak Refleks
Gerak refleks adalah gerak spontan yang terjadi tanpa disadari(baru disadari setelah terjadi). Misalnya jika bagian tubuh kita tiba-tiba terkena benda panas atau kejatuhan sesuatu dengan cepat bagian tubuh tersebut menghindar.
Gerak refleks berpusat di sumsum tulang belakang,sumsum lanjutan dan otak tengah. Gerak refleks yang berpusat di sumsum tulang belakang,misalnya refleks gerak pada kaki dan tangan,buang air besar dan buang air kecil. Jalannya impuls gerak refleks yang berpusat di sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut.

reseptor→saraf sensorik→sumsum tulang belakang→saraf motorik→efektor
Jalur yang dilalui oleh rangsangan ketika terjadi gerak refleks:(a) paha yang tersentuh benda tajam dan (b) tangan yang tersentuh benda tajam

  • Contoh gerak refleks yang berpusat di sumsum lanjutan misalnya denyut jantung,pernapasan,menelan,muntah,batuk dan bersin. Jalan impulsnya sebagai berikut.


reseptor→saraf sensorik→sumsum lanjutan→saraf motorik→efektor
  • Contoh gerak refleks yang berpusat di otak tengah misalnya kedipan mata serta pelebaran dan penyempitan pupil. Jalan impulsny sebagai berikut.

reseptor→saraf sensorik→otak tengah→saraf motorik→efektor

Terima kasih atas kunjungannya kali ini 
Apabila ada kekurangan harap dimaklumi karena masih pemula.
Dan nantikan postingan bermanfaat berikutnya!!!